Kamis 16 Jul 2015 09:02 WIB

Sejarah Asal Mula Masakan Bersantan

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Makanan Bersantan (ILustrasi)
Foto: Kaskus
Makanan Bersantan (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan bersantan begitu banyak jenisnya di Indonesia. Deretan makanan bersantan paling dikenal masyarakat Indonesia adalah opor, gulai, dan kari. Selain berbahan santan, ketiga makan tersebut juga memiliki paduan olahan hampir mirip.

Kenapa bisa Indonesia begitu menikmati makanan bersantan? Menurut Siska Soewitomo pakar kuliner Nusantara, bahwa dulu zaman nenek moyang orang Indonesia begitu dekat dengan pohon kelapa. Pohon kelapa begitu mudah ditemui di mana-mana. Keberadaan pohon kelapa ini menjadi awal kenapa makanan Indonesia begitu doyan menggunakan santan.

Keadaan itu pula ditambah lagi dengan kedatangan bangsa-bangsa lain ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, akhirnya terjadi pencampuran makanan dengan baik antara rempah-rempah dan santan.

"Nah dengan adanya kelapa dan datangnya pedagang-pedagang itu apa yang mereka cari, itu mereka ramu dengan baik," ujar Siska Soeitomo saat dihubungi Republika belum lama ini. Kemungkinan besar opor berasal dari dataran Jawa. Opor memiliki kuah santan yang memang sering ditemui di dataran Jawa, seperti sayur lodeh.

Masakan gulai lebih dikenal dengan kuah santan pekat berwarna merah. Gulai merupakan salah satu hidangan dasar dari masakan-masakan Minangkabau, sehingga wajar jika masakan ini identik dengan daerah Sumatera. Meski begitu, di Jawa dan Semenanjung Malaya juga masakan ini bisa ditemukan.

Jika masakan Minangkabau menghadirkan bumbu gulai kental dan luget, berbeda dengan daratan Jawa yang lebih cair sehingga seperti masakan sop.

Gulai dapat juga dikatakan seperti olahan masakan kari. Masakan ini mendapat pembauran dari daratan India, sehingga bumbu-bumbu digunakan memiliki jenis hampir sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement