REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan wisatawan Cina yang berhenti ke Korea Selatan selama sebulan akibat wabah MERS menunjukkan indikasi sedang pulih.
Wisatawan Cina mulai menunjukkan ketertarikan mereka lagi terhadap pariwisata Korea setelah MERS mereda dan diumumkannya beberapa kebijakan untuk mengundang wisatawan asing ke Korsel.
Berdasarkan pernyataan tertulis dari Korea Tourism Organization (KTO) yang diterima ROL pada Rabu (15/7), kebijakan tersebut yaitu pembebasan biaya visa grup insentif dan field trip sekolah dari tanggal 6 Juli-30 September untuk Cina dan empat negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Menurut agen perjalanan Cina terbesar Ctrip, jumlah reservasi produk wisata Korea selama satu minggu pertama di bulan Juli naik 200 persen jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Yang terpenting adalah tidak ada satu pun reservasi yang dibatalkan. Selain itu, 62 persen dari responden pemandu tur di Cina dalam “Penelitian Pariwisata Korea untuk warga Cina” meramalkan bahwa pariwisata Korea untuk warga Cina akan pulih total di bulan Agustus atau September.
Sekitar 32 persen responden memerkirakan bahwa pariwisata Korea untuk warga Cina akan dimulai lagi pada bulan Agustus. Berdasarkan hasil penelitian ini, alasan utama wisatawan Cina memilih Korea adalah ‘wisata belanja’ dan area belanja yang terbanyak dipilih pemandu wisata adalah Dongdaemun.