Rabu 15 Jul 2015 12:29 WIB

Reservasi Pesawat dari Cina ke Korsel Kembali Meningkat

Rep: C37/ Red: Winda Destiana Putri
Wisata Korea Selatan
Foto: EnjoyTravel
Wisata Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha pemerintah Korea Selatan dan industri pariwisata, termasuk hotel, gerai bebas pajak, maskapai, untuk menunjukkan citra ‘Pariwisata Korea yang Aman’ menunjukkan kemajuan. Saat ini reservasi pesawat untuk ke Korsel dari Cina mulai mengalami peningkatan.

Berdasarkan pernyataan tertulis dari Korea Tourism Organization (KTO) yang diterima ROL pada Rabu (15/7), menurut keterangan dari industri penerbangan di bulan Juli, total reservasi Korean Air bulan Juli sampai Agustus di awal bulan Juli ini sudah mencapai angka 70 persen. Angka ini lebih tinggi tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 2 persen.

Selain itu, seat load factor (faktor muat penumpang) Asiana Air di bulan Juni adalah 72,5 persen atau turun 10.5 persen dibandingkan satu tahun lalu yang sebesar 83 persen.

Namun, jumlah reservasi bulan Juli sampai Agustus masing-masing adalah 84 persen dan 80 persen, atau singkatnya sudah pulih ke kisaran 80 persen.

"Walaupun tidak ada perubahan drastis yang mencolok mata, ini berarti bahwa kami sudah keluar dari kondisi terburuk," ungkap salah satu pelaku industri maskapai.

Korean Air pada tanggal 8 Juli lalu mengundang perwakilan agen perjalanan Cina, media, dan lain-lain ke Korea. Lotte Hotel dan Asiana Air bekerja sama dengan Korea Tourism Organization dan lainnya untuk mengundang CEO agen perjalanan Cina, media, dan blogger ke Korea.

Selain itu, Korea Tourism Organization Jakarta Office juga telah mengundang enam wartawan Korea terkemuka di Indonesia, pengajar di universitas Islam, dan dua dokter penyakit menular ke familiarization tour bertajuk 'Pariwisata Korea yang Aman' yang akan dimulai tanggal 27 Juli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement