Selasa 14 Jul 2015 05:15 WIB

Sendratari Ramayana Prambanan Siap Hibur Wisatawan Lebaran

Rep: Heri Purwata/ Red: Indira Rezkisari
Candi Prambanan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Candi Prambanan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sendratari Ramayana Prambanan Yogyakarta siap pentas untuk menghibur wisatawan Lebaran Idul Fitri 1436 H. Selama liburan Idul Fitri sendratari akan tampil delapan malam berturut-turut.

"Pentas Ramayana akan di gelar di Open Air Theater dengan full story pada 18-25 Juli 2015, pukul 19.30 sampai 21.30," kata Bambang Irianto, Kepala Unit Theater dan Pentas PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko, Senin (13/7) sore.

Dijelaskan Bambang, Sendratari Ramayana menceritakan Negeri Mantili yang dipimpin seorang raja bernama Prabu Janaka. Ia mempunyai mempunyai putri cantik berdama Dewi Shinta. Untuk menentukan calon suaminya, Prabu Janaka menggelar lomba. Akhirnya lomba dimenangkan Putra Mahkota Kerajaan Ayodya, Raden Wijaya.

Sementara Prabu Rahwana, Raja Alengkadiraja juga ingin memperistri Dewi Widowati. Setelah melihat Dewi Shinta, Rahwana beranggapan jika Shinta merupakan titisan Dewi Widowati yang selama ini dicari-cari.

Untuk merebut Shinta dari Raden Wijaya, Rahwana membuat jebakan ketika Rama Wijaya, Shinta dan Lesmana berburu di hutan Dandaka. Rahwana mengubah seorang pengikutnya, Kalamarica menjadi seekor kijang kencana.

Rama tertarik pada kijang kencana sehingga meminta Rama untuk mengejarnya. Namun cukup lama Rama tidak kembali, Shinta menjadi cemas sehingga meminta Lesmana untuk menyusulnya.

Namun sebelum menyusul Rama, Lesmana telah ‘mengamankan’ Shinta dengan lingkaran magis. Sehingga orang tidak bisa mendekati Shinta. Rahwana pun tidak berhasil mendekati Shinta karena kekuatan magis.

Untuk mengeluarkan Shinta dari lingkaran magis, Rahwana mengubah dirinya menjadi Brahmana tua. Ia tampak sangat renta dan meminta belas kasihan kepada Shinta.

Melihat Brahmana tua, Shinta timbul iba hatinya sehingga ia keluar dari lingkaran magis untuk memberikan sedekah. Di luar lingkaran inilah Shinta dibawa lari Rahwana ke kerajaan Alengkadiraja.

Hanoman yang diutus untuk mencari Shinta berhasil merebut Shinta dari tangan Rahwana dan membawanya kepada Rama. Namun Rama tidak mau menerima Shinta karena menganggap Shinta telah ternoda selama di Alengka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement