REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu persatu tempat wisata dunia mulai melarang penggunaan tongkat narsis atau tongsis. Selfie menggunakan tongkat ini dianggap mulai membahayakan berbagai aspek, sehingga pelarangan ini sudah menjadi keputusan final.

Dengan tegas beberapa klub Premier League melarang penggunaan tongsis ini di Stadion Wembley. Seperti Manchester United dan Arsenal telah mengonfimasi pelarangan perangkat selfie ini beredar di pertandingan. Tongsis berada dalam perangkat setingkat kembang api dan pisau. Wimbledon pun melarang keberadaan tongsis saat para penggemar menonton pertandingan tenis.

Selain pelarangan tongsis di wilayah tempat olahraga, beberapa lokasi budaya telah memberlakukan pelarangan sama, Istana Versailles contohnya. Tempat ini membatasi wisatawan untuk mengambil foto menggunakan tongsis, mereka diminta untuk mengambil foto dengan cara lama. Pembatasan diumumkan pada bulan Maret tahun ini karena khawatir landmark terkenal itu bisa rusak.

Menurut lansiran Dailymail, Rabu (8/7), museum lainnya yang melarang keberadaan tongsis adalah The National Gallery di London, The Museum of Modern Art, The Cooper Hewitt Museum, the Guggenheim, the Frick, Boston’s Museum of Fine Arts, Washington’s Hirshhorn Museum dan Sculpture Garden di Amerika Serikat. Memang beberapa museum, seperti Tate, National Portrait Gallery, Victoria dan Albert Museum dan British Museum, belum meluncurkan pelarangan penggunaan tongsis, tapi tunggu saja waktunya.

Festival-festival juga sudah memasukkan tongsis sebagai benda terlarang. Festival Lollapalooza dan Coachella menjadi acara terakhir yang sudah mengumumkan pelarangan tongsis. Tempat-tempat konser pun melakukan hal sama, seperti O2 Academy Bristol.

Ini menunjukan para wisatawan harus ekstra berhati-hati jika ingin menggunakan tongsis. Tidak setiap tempat bisa diabadikan menggunakan alat pembantu selfie ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika