REPUBLIKA.CO.ID, WINNIPEG -- Alkohol memang minuman yang perlu dihindari, terutama saat melakukan penerbangan. Seorang penumpang mabuk menyerang pramugari sehingga dilakukan pendaratan tidak terjadwal di Winnnipeg.
Seorang turis perempuan bernama Paulette Metuq menaiki penerbangan Air Canada dari Ottawa menuju Vancouver pada Selasa malam. Menurut saksi mata Michelle Howe yang dilansir dari Dailymail Rabu (8/7) ia sudah terlihat mabuk sebelum pesawat lepas landas dari bandara.
Wanita berusia 24 tahun ini mulai melakukan ulahnya saat pesawat sudah lepas landas. Ia mulai menendang, berteriak, dan meludah, sehingga membuat penumpang lain harus berpindah kursi. Penumpang ini mulai membuat resah penumpang lain dan para awak kabin pesawat.
Kejadian tersebut semakin tidak terkendali saat wanita itu mulai menyerang salah satu pramugari yang berusaha menahan perilaku buruknya. Insiden penyerangan tersebut membuat luka ringan sehingga membutuhkan perhatian medis.
Pesawat berpenumpang 118 orang ini akhirnya memutuskan mendarat di bandara Armstrong Richardson, Winnipeg, untuk menyerahkan penumpang tersebut kepada Royal Canadian Mounted Police. Penumpang mabuk tersebut ditahan dan didakwa dengan penyerangan yang menyebabkan luka dan kerusakan.