REPUBLIKA.CO.ID, IRAN -- Dihiasi pecahan-pecahan kaca yang membentuk dan menghasilkan cahaya seperti lampu disko menghiasi setiap sudut bangunan Masjid. Dengan gaya arsitektur yang unik, ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya.

Dilansir Atlasobscura, Sabtu (4/7) Masjid Shah Cheragh di Shiraz, Iran menjadi daya tarik sekaligus pengalaman religius bagi pengunjung yang datang. Pada setiap bangunan Masjid ini dipenuhi dengan potongan kaca dan cermin yang saling menghiasi.

Bangunan ini bermula dari dari sebuah Monumen yang bernama Funereal dengan pelbagai cerita mistis pada masa lampau. Sekitar tahun 900 sebelum masehi, seorang pengembara menemukan cahaya misterius yang bersinar dari kejauhan kemudian ia pun menyelidiki cahaya tersebut. Setelah menyelidiki, pengembara ini menemukan kuburan, ketika digali ditemukan mayat berlapis baja yang merupakan tokoh Muslim.

Sejak saat itu, Masjid ini menjadi situs ziarah bagi pengunjung Muslim Syiah. Kemudian bangunan ini direnovasi dengan waktu yang sangat lama. Pada abad ke-14 Ratu Tash Khatun memberi nama Masjid ini dengan nama Shah Cheragh yang dalam bahasa Persia berarti Kerajaan Cahaya.

Meskipun rusak akibat ulah tangan manusia dan bencana alam, pesona Masjid ini masih terlihat indah. Bangunannya berkali-kali mengalami perubahan dan renovasi, tetapi tetap mempertahankan arsitektur bangunan lama. Pengunjung dibuat terpesona dengan hiasan kaca-kaca dan situs ziarah di Masjid Shah Cheragh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika