Ahad 05 Jul 2015 09:05 WIB

Korsel Targetkan 20 Ribu Wisman Indonesia Usai Tuntaskan MERS

Rep: C37/ Red: Winda Destiana Putri
Wisata Korea Selatan
Foto: EnjoyTravel
Wisata Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Korea Selatan menargetkan sebanyak lebih dari 20 ribu wisatawan asal Indonesia akan berkunjung ke Korsel pascatuntasnya virus MERS yang ditargetkan pada akhir Juli ini.

"Pasca wabah MERS berhasil ditangani sepenuhnya oleh Korsel sampai akhir Juli nanti, harapannya KTO berhasil menarik lebih dari 20 ribu wisatawan dari Indonesia," kata Direktur Korea Tourism Organization Jakarta Office (KTO Jakarta), Oh Hyonjae di Kedutaan Besar Korea Selatan, Jakarta belum lama ini kepada ROL.

Oh menyebutkan, nantinya untuk menarik wisatawan asal Indonesia, KTO bekerja sama dengan travel agent Indonesia akan mempromosikan wisata Muslim friendly di Korsel. Dengan program ini, Korsel akan menyediakan tempat ibadah dan restoran yang menyediakan makanan yang tidak berbahan dasar babi serta minuman keras (Muslim Friendly Restaurant).

"Kami di Korsel menyediakan mushola dan Muslim Friendly Restaurant. Jadi kami menyediakan restoran yang tidak menjual babi dan minuman keras, yang dipisah bahan-bahan dan tempat masaknya. Dan memang friendly untuk Muslim, itu yang sedang kami usahakan,"tutur Oh.

Untuk sementara ini, lanjut Oh, restoran ini baru banyak tersedia di kota Seoul, namun di beberapa daerah lain juga sudah mulai disediakan.

Duta besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Taiyoung menyebutkan bahwa wisatawan asing yang berkunjung ke Korsel dalam satu tahun mencapai 14 juta orang, dengan 208 ribu orang berasal dari Indonesia. Namun, setelah terjadinya kasus penyebaran MERS di Korea, selama bulan Juni lalu wisatawan asing yang membatalkan kunjungannya ke Korea mencapai 130.000 orang, dengan 2.000 wisman asal Indonesia.

"Jumlah tersebut setelah kami menanyakan alasan mereka membatalkan akan datang, yaitu karena dipengaruhi MERS. Mudah-mudahan setelah MERS berhasil dituntaskan pada akhir Juli ini, wisman kembali tertarik untuk datang ke Korea," kata Cho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement