REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki usia ke-10, BreadlLife meluncurkan logo baru berbentuk lingkaran berwarna merah putih dengan sentuhan pola bunga krisan dan ombak. Logo baru ini terkesan lebih harmonis memadukan unsur modern dan tradisional Jepang.
"Warna dan bentuk logo yang terinspirasi dari bendera dan budaya makan di Jepang. Ini merepresentasikan kehangatan pelayanan kami, konsep open kitchen dan sajian roti yang fresh setiap hari," kata Project Leader Corporate Identity BreadLife Huriaini Huda di Jakarta, Kamis (2/7).
Pun, Huriaini mengatakan logo baru ini menggambarkan semangat BreadLife untuk terus berinovasi dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang ketat. Proses rebranding BreadLife ini memakan waktu delapan bulan.
.JPG)
BreadLife sudah mulai memoles gerainya sejak 1 Juni 2015 lalu. Head of Marketing and R&D BreadLife Andrew mengatakan sejauh ini baru 18-20 gerai yang sudah berganti wajah. Target gerai di Jabodetabek bakal berubah logo per Agustus mendatang. Sedangkan keseluruhan 64 gerai BreadLife diharapkan sudah semua berganti logo terhitung 1 Oktober mendatang.
"Logo baru ini tidak asal ganti tapi kami ada konsultan dan melakukan survey. Warna merah ini terkesan juga lebih keren ya. Bujet alias investasi untuk proses rebranding ini pun tidak terlalu besar," kata Andrew.
BreadLife juga terus berupaya mendekatkan diri dengan konsumen di tengah persaingan bisnis yang meningkat. BreadLife bakal berekspansi dengan store format yang memiliki area open kitchen dan self service-counter.
Selain melakukan peremajaan branding, BreadLife juga memperkenalkan empat kreasi roti manis dan satu roti gurih. Yakni Kuro Banana Cream, Kon Green Tea, Kon Hazelnut, Panda MapleChez dan Yakitari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
