Rabu 01 Jul 2015 20:32 WIB

Keindahan Danau Sentani Diusik Sampah

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sekelompok warga dengan pakaian khas dari suku Ifale yang ada di Danau Sentani melintas dengan perahu dan membawa peralatan perang berupa panah dan tulang kasuari untuk melakukan tarian perang pada acara FDS 2012 di Kampung Kalkhote, Kab. Jayapura, Papua.
Foto: Antara/Anang Budiono
Sekelompok warga dengan pakaian khas dari suku Ifale yang ada di Danau Sentani melintas dengan perahu dan membawa peralatan perang berupa panah dan tulang kasuari untuk melakukan tarian perang pada acara FDS 2012 di Kampung Kalkhote, Kab. Jayapura, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Danau Sentani adalah danau alami yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua. Namun, keindahan danau itu kini terganggu oleh banyaknya sampah.

Maraknya genangan sampah pun mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitar danau itu. Salah satu masyarakat yang merasa kan hal itu adalah Adriana Mebri.

Adriana mengatakan, genangan sampah sudah mulai 'menghiasi' Danau Sentani sejak 15 tahun lalu. "Kami sudah berkali-kali mengeluhkan hal ini kepada pemerintah setempat," katanya kepada Republika saat menerima tinjauan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Danau Sentani, Desa Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura pada Rabu (1/7).

Namun, lanjut dia, hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah setempat. Padahal, kini jumlah sampah sudah semakin banyak. Ia mengatakan, sampah yang terdapat di Danau Sentani adalah sampah plastik dan berbagai sampah rumah tangga lainya.

"Semua sampah itu berasal dari kota yang mengalir melalui sungai," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement