REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan khas Timur Tengah saat bulan Ramadhan akan lebih mudah ditemui. Baik itu makanan beratnya, seperti nasi briani, hingga makan manis seperti gulab jamun.
Mercure Hotel Jakarta Sabang memberikan promo berbuka yang menarik dengan menghadirkan makanan-makanan Timur Tengah, Asian International, dan Tradisonal Food. Namun yang pastinya menarik perhatian diantara makanan lain adalah makan-makanan Timur Tengah.
Makanan tersebut telah dimodifikasi oleh Chef Billy Wicaksono selaku pemimpin dapur The Lobby Restaurant Mercure Hotel. Ia mengatakan bahwa masakan manis yang dihidangkan merupakan jamuan selamat datang bagi pelanggan yang menginap dan akan berbuka puasa, termasuk makanan manis asal India, gulab jamun.
Gulab jamun merupakan makanan yang terbuat dari tepung, susu, baking soda, mentega, dan minyak untuk menggoreng. "Semacam gemblong kalau di Indonesia, tapi kalau gemblong berat, ini ringan," ujar Chef Billy yang ditemui Republika belum lama ini.
Chef Billy menjelaskan bahwa makanan yang sering dikonsumsi di India ini cara memasaknya cukup dengan digoreng. Meski digoreng, makanan yang cocok menjadi takjil berbuka ini tidak akan membuat kekenyangan, tapi cukup untuk menahan rasa lapar setelah 12 jam berpuasa.
Dijelaskan lebih lanjut untuk rasa dari makanan ini juga tidak terlalu manis, tekstrurnya sedikit kering di luar, tapi lembut di dalam. Memberikan sensasi berbeda ketika mengunyah dalam mulut.
Sajian gurih dan manis ini di negeri asalnya merupakan makanan yang sering dihidangkan pada hari raya, seperti Diwali dan Ganesh Chaturthi. Namun kue ini sebenarnya bisa dinikmati pada kesempatan apa pun, seperti momen Ramadhan contohnya.