Ahad 28 Jun 2015 12:11 WIB

Disbudpar Sleman Lakukan Persiapan Jelang Libur Lebaran

Rep: c97/ Red: Hazliansyah
Wisata Kaliurang dan lereng Merapi
Foto: Antara
Wisata Kaliurang dan lereng Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menjelang lebaran, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman melaksanakan berbagai persiapan. Hal ini dilakukan mengingat jumlah wisatawan pada libur idul fitri selalu meningkat. 

"Kami sedang mengkoordinasikan kesiapan libur lebaran. Minggu ini akan dilakukan koordinasi dan cek kesiapan dari para pengelola desa wisata," tutur Sekretaris Disbudpar Sleman, Endah Sri Widiastuti pada Republika, Ahad (28/6). 

Selain itu Disbudpar juga akan melakukan koordinasi dengan sekretariat bersama Kawasan Wisata Kaliurang. Menurutnya akan ada beberapa pentas seni yang ditampilkan di wilayah wisata terpadu itu. Sehingga diperkirakan jumlah pengunjung di sana akan meningkat dari hari-hari biasanya. Sejauh ini Disbudpar sudah berkoordinasi dengan para petugas lapangan. 

"Diharapkan dengan begitu mereka dapat senantiasa memberikan pelayanan terbaik," tutur wanita yang akrab disapa Uut itu. Sebab pada liburan lebaran banyak tamu yang datang dari luar daerah. Karena itu petugas pemungut retribusi di pintu masuk harus mampu memberikan informasi yang diperlukan pengunjung. 

Uut mengemukakan, untuk membantu penyampaian informasi, Disbudpar akan menyiapkan peta destinasi Kaliurang dan sekitarnya. "Nanti petanya akan kita berikan di pintu gerbang Kaliurang," paparnya.

Saat ini kawasan Kaliurang sendiri memiliki beberapa unit wisata. Dari mulai taman, wahana outbond dan museum. 

Menurut Kepala Disbudpar, AA Ayu Laksmidewi ke depannya akan ada penambahan taman baru di Kaliurang. "Kami akan membuat Taman Keceh dan Taman Kupu-kupu," ujarnya. 

Selain Kaliurang, Sleman memiliki lebih alternatif wisata keluarga, misalnya Museum Jogja Kembali dan Taman Lampion. Ada pula desa wisata yang berjumlah lebih dari 20 lokasi dan tersebar di 17 kecamatan. Ditambah dengan destinasi pariwisata baru seperti Tebing Breksi dan Lava Bantal. Karena itu diperlukan integrasi koordinasi yang matang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement