Kamis 25 Jun 2015 16:06 WIB

Sajian Kolak Peuyeum untuk Berbuka Puasa

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Kolak (Ilustrasi)
Foto: Google
Kolak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan tiba, masyarakat Indonesia mempersiapkan pernak-pernik menyambut bulan penuh berkah ini. Salah satu hal yang menjadi perhatian lebih di bulan Ramadhan adalah makanan.

Saat azan magrib datang, paduan makanan manis menjadi primadona untuk mengembalikan energi setelah berpuasa dari azan subuh hingga maghrib. Chef Adik, Executif Chef Ibis Jakarta Slipi, yang ditemui ROL belum lama ini memberikan satu menu yang mudah disiapkan untuk menjadi takjil berbuka puasa.

"Kalau kolak pisang sudah biasa, makanya sekarang divariasikan dengan menggunakan peuyeum," ujar Chef Adik saat memeragakan memasak kolak peuyeum atau dikenal dengan tapai singkong yang sering digantung ketika berwisata ke daerah Jawa Barat.

Bahan-bahan dan cara memasaknya cukup mudah. Bahan yang harus dipersiapkan cengkeh, kayu manis, gula putih, daun pandan, kolang kaling, peuyeum sebagai bahan utama, dan santan.

Langkah pertama harus mendidihkan air, kemudian masukan cengkeh, kayu manis, gula, dan daun pandan. Setelah terlihat gula telah larut, masukan kolang kaling terlebih dahulu karena teksturnya sedikit keras. Saat kolang kaling dirasa cukup empuk, masukan peuyeum basah, dan biarkan sebentar hingga empuk. Untuk sentuhan akhirnya, bisa ditambahkan santan atau tidak, tergantung selera.

Kolek peuyeum yang penuh rempah menjadi pemulih stamina tubuh yang hilang setelah aktivitas di bulan puasa. Sajian ini bisa dihidangkan saat hangat atau masukan kulkas agar lebih dingin dan terasa segar. Selamat mencoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement