Kamis 25 Jun 2015 05:03 WIB

Pemkab Samosir Hidupkan Tradisi 'Gotilon'

REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR, SUMUT -- Pemerintah Kabupaten Samosir mengadakan acara tradisi etnis batak "Gotilon" di Desa Sarimaihit, Kecamatan Sianjur Mula-mula. Acara tersebut akan digelar pada 27 Juni 2015.

Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Pemkab Samosir Ombang Siboro di Samosir, Rabu, menjelaskan, tradisi gotilon merupakanbagian dari ungkapan syukur kalangan petani kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Selain kegiatan tradisional yang bernuansa keagamaan, tradisi tersebut diperkirakan dapat mendukung daya tarik wisata di Samosir.

"Ini kali kedua dalam rangkaian kegiatan 'Horas Samosir Fiesta 2015'," kata Ombang.

Sementara Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Pemkab Samosir Tetty Naibaho mengatakan, dalam kegiatan itu para petani akan membawa "silua" atau persembahan yang dipersembahkan kepada Tuhan.

Tradisi gotilon menjadi kesempatan yang baik bagi setiap warga untuk menyatakan rasa sukur karena Sang Maha Pencipta telah memberikan waktu, matahari, hujan, dan segalanya untuk menjadi berkah.

"Pesta gotilon ini dilaksanakan melalui kebaktian keagamaan dan adat istiadat setempat," kata Tetty.

Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya setempat mengagendakan 10 rangkaian kegiatan Horas Samosir Fiesta 2015, diantaranya Samosir Unique Culture Carnaval pada 18 Juli di Tuktuk Siadong.

Kemudian, Batak Opera Night pada 21 Juli di Open Stage Pangururan, Horja Bius pada 7-8 Agustus di Desa Tomok Parsaoran, dan Samosir Lake Toba Ultra Marathon pada 19 September di Open Stage Pangururan.

Selanjutnya, Samosir Rumanian Music Internasional pada 17 Oktober di Open Stage Tuktuk Siadong, Samosir Cheerful And Tourits Got Talent pada 14 November di Simanindo, serta 31 Desember Old And New di Open Stage Tuktuk Siadong.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement