Selasa 23 Jun 2015 21:37 WIB

Sail Tomini Jadi Tonggak Pembangunan Pariwisata Parigi Moutong

Sail Tomini 2015
Foto: Setkab
Sail Tomini 2015

REPUBLIKA.CO.ID, PARIGI, SULTENG -- Sail Tomini akan digelar di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada bulan September mendatang. Even ini akan menjadi tonggak pembangunan sektor kepariwisataan di Kabupaten tersebut. 

"Kita memang sangat terlambat membangun sektor kepariwisataan, karena itu setelah Sail Tomini nanti, sektor ini akan kita genjot," kata Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai di Parigi, Selasa, usai memimpin rapat panitia Pekan Budaya Sulawesi Tengah dalam rangka Sail Tomini 2015.

Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ditetapkan menjadi tuan rumah pelaksanaan Sail Tomini 2015 yang puncak acaranya akan digelar 19 September 2015 di Pantai Kayubura, Kecamatan Parigi Tengah, dan dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo, para menteri serta sejumlah duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat.

Menurut Badrun, kabupaten terluas di kawasan Teluk Tomini ini memiliki potensi wisata yang besar, namun sampai saat ini pembangunan obyek-obyek wisata belum disentuh secara baik.

 

Beberapa lokasi wisata yang potensial dibangun di daerah itu antara lain Pantai Kucing, taman laut Ampibabo dengan keindahan terumbu karangnya, Pulau Kelelawar, batu alam Likungavali dan Tugu Khatulistiwa.

"Namun dari semua obyek tersebut, belum satupun yang disentuh pembangunan untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai. Karena itu, obyek-obyek tersebut belum bisa diandalkan menjadi lokasi kunjungan saat Sail Tomini, terutama karena akses ke lokasi itu masih sulit," ujarnya.

Sail Tomini 2015 ini, kata Badrun, akan menjadi cambuk bagi Pemkab Parigi Moutong untuk membangun sektor kepariwisataan, karena sektor ini merupakan salah satu sektor yang dapat dinikmati masyarakat dalam jangka panjang setelah perhelatan Sail Tomini 2015 selesai.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement