Selasa 23 Jun 2015 14:45 WIB

Jarang Terdengar, Betawi Ternyata Punya Lukisan Khas

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Djibril Muhammad
Ornamen khas Rumah Betawi
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ornamen khas Rumah Betawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewasa ini, di tengah gempuran budaya urban yang masuk ke Jakarta, kesenian budaya betawi sebagai tuan rumah semakin tepinggirkan. Tapi siapa sangka, di tengah himpitan tersebut, kesenian betawi mampu harum di kancah peta seni dunia melalui goretan lukisan di atas kanvas.

Betawi bukan hanya soal ondel-ondel dan lenong. Ternyata, bumi sunda kelapa juga memiliki seni lukis yang mampu menciptakan genrenya sendiri.

"Namanya 'lukisan betawi', temanya tentang ragam kesenian betawi yang dituangkan dalam lukisan," ujar pelopor lukisan betawi, Sarnadi Adam kepada Republika akhir pekan lalu.

Sarnadi, pelukis yang telah malang melintang selama tiga dekade terakhir ini menjelaskan, ada perbedaan khusus karya lukis betawi dengan jenis lainnya.

Dia berujar, seni lukis betawi yang mulai diperkenalkan olehnya tiga dekade lalu ini menitikberatkan pada permainan kecerahan dan warna. Warna-warna komplementar yang dengan apik mampu dilebur ke dalam sebuah gambar menjadi kekuatan utama lukisan betawi.

Alhasil seni lukis betawi karyanya yang sudah mulai diakui dunia seni pada medio 1990-an ini pun dikenal mampu tampil hidup, cerah, dan berwarna. Imbasnya, di tangan Sarnadi seni lukis betawi pun mampu meraih predikat originalitasnya sendiri sehingga diakui sebagai warna baru dalam peta lukis dunia.

"Selain tentu saja ciri khasnya utamanya ialah penggunaan objek lukisan yang dekat dengan seni budaya betawi, seperti para ondel-ondel dan penari betawi," ujarnya.

Saat ini, Sarnadi Adam tengah memamerkan seni lukis betawi hasil karyanya di sebuah hotel internasional berbintang di Ancol, Jakarta Utara. Hotel bernama Discovery Hotel and Convention Ancol (DHCA) itu sengaja memfasilitasi Sarnadi untuk menyosialisasikan kepada khalayak bahwa seni betawi itu tetap ada dan beragam.

"Pameran lukisan betawi ini digelar 21 Juni sampai 2 Agustus 2015. Ada 35 lukisan ditambah empat patung betawi karya Sarnadi Adam yang kami pamerkan," kata General Manager DHCA tempat pameran lukisan betawi digelar Rudolf Walter Herrman.

Karya-karya seni itu dipamerkan di sepanjang lobby hotel yang terletak di Jl Lodan Timur, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara itu. Bagi apresiator maupun kolektor, dapat melihat sembari berbincang dengan Sarnadi selama pameran berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement