Senin 22 Jun 2015 00:31 WIB

Astaga! Tangan Super Besar Muncul dari dalam Pasir

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Mano de Punta del Este
Foto: Amusingplanet
Mano de Punta del Este

REPUBLIKA.CO.ID, PUNTA DEL ESTE -- The Hand of Punta del Este atau dikenal dengan Mano de Punta del Este, merupakan patung tangan yang hanya sebagian muncul dari dalam pasir dan terletak di Pantai Brava, Punta del Este, Uruguay.

Patung ini dibuat oleh seniman Chili bernama Mario Irarrazabal selama musim panas tahun 1982 saat menghadiri acara tahunan International Meeting of Modern Sculpture in the Open Air di Punta del Este.

Sejak dibangun, patung ini telah menjadi simbol bagi Punta del Este, dan menjadi satu tempat yang paling dikenal di Uruguay. Sudah bertahun-tahun lama, patung ini mendapat sebutan yang berbeda-beda, seperti Emergiendo a la Vida (Manusia Muncul dalam Kehidupan), Monumento los DeDos (Monumen Jari-jari), dan Monumento al Ahogado (Monumen Tenggelam), meskipun penciptanya lebih suka karyanya itu disebut "The Hand".

Mario Irarrázabal merupakan pamatung terakhir dari sembilan pematung yang diundang untuk menghadiri International Meeting of Modern Sculpture in the Open Air. Selama musim panas itu, tepi laut berubah menjadi semacam lokakarya luar ruangan, di mana seniman dari berbagai negara berkumpul dan membuat bentuk patung yang ada dipikiran mereka, dilansir dari Amusingplanet, Senin (22/6).

Mario Irarrazabal memiliki ide membuat model tangan dengan sedikit improvisasi karena harus menghadapi kesulitan yang ditimbulkan alam, seperti angin dan pasir di pantai. Sementara pematung lain mengalami konflik dengan tempat yang diberikan, Mario Irarrazabal justru melahirkan karya yang amat luar biasa.

Irarrazabal menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu enam hari. Tangan super besar itu terbuat dari beton dengan tulang baja dan logam mesh, dan menjadi satu-satunya patung hasil pameran dua dekade lalu. Kini, lokasi patung tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun asing.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement