Kamis 18 Jun 2015 01:00 WIB

11 Rahasia Sukses Novel “Ayat-Ayat Cinta”, Orisinalitas

Habiburrahman El Shirazy, penulis novel Ayat Ayat Cinta.
Habiburrahman El Shirazy, penulis novel Ayat Ayat Cinta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novelis Habiburrahman El-Shirazy kembali hadir menyapa pembaca setia Harian Republika melalui cerita bersambung berjudul “Ayat-Ayat Cinta 2”. Cerita bersambung ini merupakan  sekuel (lanjutan) novel “Ayat-Ayat Cinta” yang diterbitkan oleh Republika Penerbit.

Novel  yang ditulis oleh alumnus Al-Azhar University Kairo, Mesir itu menggebrak perhatian khalayak dan sampai saat ini   (lebih 10 tahun) masih bertengger sebagai salah satu novel Indonesia terlaris. Apa sebetulnya rahasia sukses novel “Ayat-Ayat Cinta”? Setidaknya ada 11 rahasia yang membuat novel “Ayat-Ayat Cinta” sukses dan menjadikan penulisnya sebagai miliarder.

Pertama, Orisinalitas. Kekuatan pertama novel Ayat-Ayat Cinta (AAC)  terletak pada orisinalitasnya. Novel ini menampilkan sesuatu yang baru dan asli, baik dari segi latar belakang cerita maupun latar belakang tempatnya.

Kisah cinta sudah banyak ditulis orang. Demikian pula  novel-novel berlatar belakang Timur Tengah, khususnya Mesir, sudah banyak ditulis orang, terutama sastrawan Mesir itu sendiri seperti Nawal El-Saadawi, Naquib Mahfuz dan Najib Kaelany.

Tapi sebuah kisah  antara seorang pemuda Indonesia (Fahri) yang melibatkan empat  orang wanita sekaligus -- gadis Mesir yang semula beragama Kristen (Maria), gadis Mesir asli (Noura), gadis Indonesia yang sedang menempuh kuliah di Mesir (Nurul) dan gadis keturunan Jerman-Palestina-Turki  yang juga menuntut ilmu di Mesir (Aisha) --  dan mengambil setting Mesir dengan sudut pandang orang Indonesia, merupakan sesuatu yang belum pernah ditulis oleh penulis Indonesia manapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement