REPUBLIKA.CO.ID, Perkembangan industri jasa makanan di Indonesia semakin pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah kafe, restoran besar dan kecil.
"Dahulu roti dan bakery paling hanya satu dua yang jual. Dan belinya hanya saat akhir pekan. Sekarang bakery ada dimana-mana, di jalan-jalan menjamur bahkan di dekat rumah pun ada," ungkap Country Head of Corporate and Goverment Affairs, Mondelez Indonesia, Rhea Sianipar.
Rhea mengatakan pihaknya melihat ini merupakan kesempatan untuk mengisi pasar dengan inovasi produk yang mampu menjawab kebutuhan konsumen yang semakin spesifik dan bervariasi. Industri jasa makanan merupakan industri yang bersentuhan dengan dunia Food and Beverage (FnB). Bidang ini tidak hanya meliputi restoran, kafe, dan toko kue, melainkan semua yang terlibat dengan bisnis kuliner meski terbilang usaha kecil.
Salah satu pelaku industri kuliner adalah kaum muda. Karena itu, Mondelez Indonesia berupaya mendukung para calon koki dengan mengadakan roadshow ke berbagai sekolah menengah kejuruan (SMK). Sebanyak 300 siswa-siswi jurusan tata boga dibekali berbagai ilmu seputar industri jasa makanan. Mondelez juga memberikan inspirasi kepada lebih dari 300 koki muda untuk mengambil bagian dalam memperkaya industri kuliner Indonesia .
“Mondelez Indonesia mempunyai keinginan untuk bisa menciptakan joy (kebahagiaan) melalui inovasi produk kita, salah satunya adalah inovasi melalui Kraft Cheese, dan untuk mewujudkan impian ini tentunya kami perlu menggandeng para koki muda sebagai pilar utama pendukung industri food service. Kami percaya kombinasi antara inovasi produk kami dengan kreatifitas dan keahlian mereka, akan banyak ide baru yang memperkaya dunia kuliner, dan tentunya menjadi kesempatan buat mereka untuk meraih sukses di bidang mereka," ujarnya.
Program roadshow ini bertujuan menjangkau 300 calon koki, memberikan edukasi mengenai pentingnya pengetahuan penggunaan produk agar dapat mengaplikasikan dengan benar, namun perlu juga diperkaya dengan informasi bisnis dan kesempatan-kesempatan yang ada dengan mengoptimalkan teknologi digital sebagai modal awal mereka dalam berkarya.
“Selama roadshow berlangsung, murid-murid juga diberikan pelatihan langsung seputar penggunaan keju untuk menu pastry dan bakery dari koki berpengalaman. Serta berbagai aplikasi keju sehingga mendapatkan rasa dan penampilan yang bisa memberikan nilai jual lebih tinggi terhadap hasil karya mereka. Kami akan terus mendukung para koki muda ini, saat mereka memulai bisnis mereka sendiri ataupun berkarier sebagai seorang koki profesiona,” ungkap Senior Brand Manager Cheese, Mondelez Indonesia, Andra Wibisana.