Rabu 17 Jun 2015 10:11 WIB

Yogyakarta akan Dirikan Pusat Kebudayaan Shanghai

Yogyakarta akan bangun pusat kebudayaan Shanghai
Foto: Google
Yogyakarta akan bangun pusat kebudayaan Shanghai

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta segera mendirikan Pusat Kebudayaan Shanghai di Yogyakarta sebagai wujud kedekatan hubungan kota ini dengan Shanghai.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Pemda DIY Didik Purwadi di Yogyakarta, Selasa (16/6) mengatakan pembangunan Pusat Kebudayaan Shanghai merupakan tindak lanjut kesepakatan kerja sama saat Gubernur DIY, Sri Sultan HB X berkunjung ke Shanghai, Cina pada Agustus 2014.

"Kami targetkan akan selesai dibangun tahun ini. Ini merupakan bentuk tindak lanjut dari apa yang telah disepakati antara gubernur (DIY) dengan Wali Kota Shanghai Yang Siong," kata Didik.

Menurut dia, saat ini Pemda DIY telah selesai menyusun draf pembangunan Pusat Kebudayaan Shanghai di Yogyakarta. Rencananya letak bangunannya akan berlokasi di Kampung Ketandan yang dikenal kawasan pecinan di kawasan wisata belanja Malioboro, Kota Yogyakarta.

"Sesuai gambaran kami pusat kebudayaan itu akan menyajikan pelatihan berbagai kebudayaan di Shanghai sekaligus pelatihan bahasa mandarin bagi warga Yogyakarta," kata dia.

Dengan adanya pusat kebudayaan tersebut, ia berharap masyarakat Yogyakarta akan dapat memahami kebudayaan Cina, khususnya Shanghai secara utuh, dan dapat meningkatkan interaksi masyarakat kedua daerah.

Didik mengatakan draf yang telah disusun tersebut masih akan didiskusikan dengan Pemerintah Kota Shanghai mengenai teknis pembangunan dan operasional pusat kebudayaan tersebut.

"Bulan ini (Juni 2015) kami bersama tim akan berangkat ke Shanghai untuk menghadiri pameran bisnis dan temu bisnis sekaligus membicarakan teknis lebih lanjut pusat kebudayaan itu," kata Didik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement