Selasa 16 Jun 2015 05:27 WIB

Banyak Turis Korea, Batam Siapkan Thermoscanner

Bandara Hang Nadim
Foto: Antara
Bandara Hang Nadim

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, menyiapkan thermoscanner di terminal kedatangan internasional untuk mengantisipasi masuknya penyakit "Middle East Respiratory Syndrome" melalui penumpang yang baru tiba di Batam.

"Thermoscanner sudah kami siapkan pada terminal kedatangan. Setiap penumpang penerbangan internasional yang baru tiba akan melewati alat tersebut," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Senin (15/6).

Thermoscanner merupakan alat yang bisa merekam suhu tubuh orang yang melewatinya. Salah satu indikasi seseorang terjangkit Virus MERS, biasanya suhu tubuhnya tinggi mencapai hingga 40 derajat celcius. "Itu sebagai antisipasi saja. Sampai saat ini memang belum ditmukan penumpang yang baru tiba dan diindikasi terjangkit MERS," kata dia.

Suwarso mengatakan, apabila ada penumpang yang bersuhu tinggi dan diindikasi terjangkit virus tersebut akan langsung diperiksa lebih lanjut oleh petugas kesehatan bandara. "Meski tidak ada penerbangan internasional dari Batam ke Korea Selatan dan kawasan sekitar yang ditemukan kasus Mers, namun alat tetap disiagakan sebagai langkah antisipasi," kata Suwarso.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Batam, jumlah turis dari Korea Selatan merupakan terbesar ketiga setelah Singapura dan Malaysia. Namun, rata-rata turis tersebut masuk ke Kota Batam melalui Singapura dengan menggunakan kapal cepat yang bisa ditempuh sekitar 45 menit.

Batam merupakan kota dengan jumlah kunjungan wisatawan asing khususnya kawasan Asia terbesar ketiga setelah Bali dan Jakarta. "Meskipun demikian. Karena bandara juga merupakan pintu masuk utama, jadi harus diantisipasi agar benar-benar tidak ada penumpang yang membawa virus tersebut ke Batam," kata Suwarso

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement