REPUBLIKA.CO.ID, Korea Tourism Organization mengantisipasi penyebaran Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di kalangan wisatawan asing dengan mengoperasikan "tim inspeksi kondisi pasar pariwisata Korea".
KTO menyatakan pihaknya menciptakan lingkungan yang aman untuk berwisata bagi turis asing dengan mendistribusikan safety supplies berupa hand sanitizer secara gratis kepada 2.268 perusahaan yang dijamin oleh KTO, seperti fasilitas akomodasi, pertokoan, restoran dan lainnya.
Selain itu, KTO juga melengkapi bus-bus pariwisata yang digunakan oleh grup tur, dengan safety supplies seperti hand sanitizer, masker dan termometer untuk digunakan oleh wisatawan asing.
Jika terjadi kondisi darurat, seperti dicurigai terinfeksi MERS atau memperlihatkan gejala MERS selama berkunjung ke Korea, wisatawan atau agen perjalanan dapat menghubungi Hotline yang dioperasikan oleh KTO. Nomornya 1330, aktif 24 jam. Layanan hotline tersedia dalam 4 bahasa. Turis pun segera mendapatkan tindakan dari rumah sakit dan pusat kesehatan terdekat yang menyediakan layanan bahasa asing.
Direktur KTO Jakarta, OH Hyonjae, mengatakan bahwa MERS ini akan segera mereda. Kasus dimana wisatawan asing terinfeksi MERS selama berwisata ke Korea juga tidak ada. Atas permintaan agen-agen perjalanan Indonesia, KTO Jakarta Office mengeluarkan safety letter atas nama direktur KTO.