Senin 15 Jun 2015 21:26 WIB

Sumsel Siap Jadi Destinasi Wisata Kuliner

Pempek Palembang
Foto: Permatajaya.wordpress.com
Pempek Palembang

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --  Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan siap menjadikan provinsi setempat sebagai salah satu daerah tujuan atau destinasi wisata kuliner terfavorit di dunia karena memiliki aneka jenis kuliner yang cukup unik dan lezat.

"Menteri Pariwisata Arief Yahya beberapa waktu lalu mengatakan Indonesia sedang menuju destinasi wisata kuliner terfavorit di dunia, dengan mengemas potensi kuliner yang ada, optimistis Sumsel dapat menjadi salah satu daerah andalan menarik banyak wisatawan mancanegara berkunjung," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin di Palembang, Senin (15/6).

Menurut dia, Provinsi Sumsel dengan 17 kabupaten dan kota memiliki aneka jenis kuliner/makanan tradisional yang memiliki kekhasan tersendiri dari masing-masing daerah.

Salah satu daerah yang cukup dikenal memiliki makanan khas yakni Kota Palembang yang dikenal dengan pempek, kerupuk kemplang, lakso, burgo, pindang, dan nasi minyak.

Bahkan pempek salah satu makanan tradisional yang menjadi ikon Kota Palembang, selain jembatan Ampera dan Sungai Musi yang selama ini menjadi daya tarik dan tidak pernah terlewatkan oleh wisatawan setiap berkunjung ke daerah ini, katanya.

Dia menjelaskan, hotel dan restoran milik anggota PHRI Sumsel akan terus didorong untuk mengolah dan mengemas aneka jenis makanan tradisional, baik dari Kota Palembang yang sudah dikenal luas maupun dari daerah lain yang tidak kalah lezatnya namun belum terangkat ke permukaan.

Selain itu, pihaknya berupaya mempromosikan potensi kuliner khas daerah ini ke sejumlah negara yang warganya paling banyak berkunjung ke Sumsel dengan memanfaatkan jaringan atau mitra kerja seperti biro perjalanan wisata, pengusaha hotel dan restoran yang ada di luar negeri.

Beberapa negara potensial pasar pariwisata provinsi ini yang menjadi target kegiatan promosi seperti Malaysia, Singapura dan Australia. Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan provinsi ini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner dan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini rata-rata setiap bulannya 1.000 orang bisa meningkat drastis, ujar Herlan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement