REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para pengunjung pantai agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di perairan Babel yang diprediksi mencapai lebih dari dua meter pada Selasa (16/6) esok.
"Ketinggian pasang air laut ini berpotensi terjadi di Kabupaten Bangka dan Pulau Belitung pada sore hingga malam hari," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi di Pangkalpinang, Senin (15/6).
Pihaknya mengimbau agar pengunjung pantai lebih meningkatkan kewaspadaan dengan perubahan cuaca diperairan ini apalagi keadaan pantai yang terhubung langsung ke laut lepas.
"Bagi masyarakat yang berkunjung atau berlibur ke pantai diharapkan tidak mandi atau berenang di pantai mengingat kondisi pasang air laut yang tinggi bisa membahayakan keselamatan," ujarnya.
Ia mengatakan, ketinggian pasang air laut ini disertai angin dengan kecepatan mencapai 22 kilometer per jam dari timur menuju selatan. "Kecepatan angin relatif kencang sehingga memicu gelombang dan pasang air laut yang semakin meninggi," ujarnya.
Sementara itu, kata Akhmad, pasang air laut di perairan Babel lainnya, yakni di Kabupaten Bangka Barat mencapai 1,55 meter dan Belinyu 1,39 meter. "Sedangkan kondisi pasang air laut di Belitung Timur mencapai 1,92 meter dan Bangka Selatan 1,86 meter."
Berdasarkan pantauan cuaca, lanjutnya, sebagian daratan Di Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan dengan suhu udara berkisar antara 22 hingga 32 derajat celcius.
"Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan sedangkan Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur kondisi cuaca hanya berawan dan tidak berpotensi hujan," tutup dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
