REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Dalam upaya untuk menjadi tujuan wisata masa depan sekaligus sebagai persiapan jelang menjadi tuan rumah pada Piala Dunia FiFA 2022, Qatar menghabiskan milyaran rupiah untuk mempercantik fasilitas stadion, hotel, maupun pusat komersial kota lainnya.
Doha, salah satu kota yang nantinya menjadi tujuan para wisatawan dari seluruh dunia yang ingin menonton pertandingan akbar tersebut tentunya menjadi kota yang paling banyak menjalani renovasi. Dilansir dari Dailymail, Senin (15/6) berikut beberapa titik kota yang mengalami perbaikan.
Hotel Amphibious 100
Bagi mereka yang ingin benar-benar merasakan penginapan yang mengesankan selama Piala Dunia mendatang, bisa menjajal hotel amfibi yang dirancang memiliki kamar bawah air serta sebuah museum kehidupan laut di lobinya.
Dengan biaya sekitar 310 juta pound atau setara dengan Rp 6 miliar untuk pembangunan hotel, diyakini menginap di hotel itu tidaklah murah. Apalagi hotel tersebut akan dibangun di tengah-tengah laut yang mencakup empat hotel besar yang membentuk superyacht atau gurita raksasa.
Bandara Internasional Hamad
Tidak salah lagi, bandara Hamad merupakan tempat pertama para turis menjejakan kaki mereka di kota Doha. Karena itu, renovasi bandara ini tidaklah main-main. Terbukti dari rencana dibangunnya kedai kopi berlapis emas, galeri seni mini, toko perbelanjaan sekelas Hermes atau Chanel, 80 restoran, pusat kebugaran, kolam renang, serta spa. Belum lagi tersedianya koneksi wifi gratis yang semakin menjadikan bandara ini sebagai bandara terbaik nomor satu di dunia.
Hotel The Silver Pearl
Dengan biaya sekitar 1 miliar pound atau sekitar Rp 2 triliun, Qatar akan membangun hotel menakjubkan karena eksterior kacanya yang akan tercermin di laut dan bersinar seperti mutiara di malam hari.
Bahkan untuk mencapai hotel, jembatan ditinggikan empat jalur, sementara kapal pesiar pribadi dan helikopter juga akan diberikan akses yang mudah. Di dalam hotel juga akan ditampilkan atrium taman yang menghadap ke laut, pusat konferensi, restoran dan toko-toko high-end. Semua kamar pun didekorasi dengan memperhatikan nilai estetika yang tinggi karena akan mencerminkan warisan budaya negeri.
Stadion
Stadion tentu menjadi titik terpenting karena pertandingan akan berlangsung di tempat itu. Dan Qatar mencoba memberikan pengalaman olahraga mewah kepada setiap orang yang berkunjung. Tengok saja, dari dua belas stadion yang ada di kota itu, tiga diantaranya akan menjalani renovasi. Sementara itu, akan dibangun sembilan stadion baru lainnya.
Semua stadion didisain sebisa mungkin untuk mengendalikan iklim di Qatar, mengingat suhu Qatar di siang hari yang sangat tinggi selama bulan Juni dan Juli yang bertepatan dengan berlangsungnya Piala Dunia. Dan untuk pertama kalinya, akan digunakan AC untuk meredam hawa panas di stadion sebesar itu.
Namun setelah Piala Dunia berakhir, Qatar berencana untuk membongkar bagian-bagian dari stadion yang diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 1,9 miliar pound atau sekitar Rp 3 triliun tersebut dan mengirimnya ke negara-negara berkembang untuk dibangun kembali menjadi 22 stadion yang baru.