REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan merupakan pilihan transportasi tercepat di antara kendaraan lainnya. Bukan berarti penerbangan tidak pernah mengalami masalah.
Beberapa keadaan genting bahkan menggunakan istilah-istilah yang sedikit membingungkan untuk penumpang mengerti. Dilansir dari Foxnews, Sabtu (13/6), berikut ini istilah yang sering diberikan maskapai penerbangan untuk menunjukan bahwa ada beberapa masalah, tapi sengaja disampaikan dengan kalimat lain yang lebih bisa menenangkan penumpang.
Ketika maskapai penerbangan "Maaf, kami harus bertemu Anda,", maka yang dimaksudkan maskapai penerbangan sedang mengalami kepadatan dan penumpang harus siap dengan risikonya. Untungnya, keterlambatan penerbangan saat ini tidak sesering dulu. Kabar baiknya, mulai tanggal 25 Agustus, kopensasi untuk ketidaknyamanan naik berada di kisaran Rp 9 juta hingga Rp 18 juta, tergantung dari kecepatan pihak maskapai membuat penumpang bisa menaiki pesawat lain.
Saat maskapai mengatakan "Isi laporan, bagasi salah penanganan," berarti menunjukan beberapa kemungkinan. Bisa jadi hanya sekadar rusak atau bahkan hingga mengalami kehilangan. Pada akhir Agustus, kompensasi untuk tas hilang bisa mencapai Rp 46 juta. Namun peraturan maskapai penerbangan tidak pernah mengizinkan barang-barang berharga seperti elektronik, perhiasan, uang, masuk dalam bagasi.
Jika maskapai mengatakan "Kami akan terbang di sekitar badai," menunjukan bahwa penerbangan akan datang terlambat karena sedang terbang di sekitar cuaca buruk sehingga butuh waktu untuk melihat cuaca menjadi stabil.
Bila maskapai mentakan "Kencangkan sabuk pengaman Anda," maka itu wajib diikuti. Bisa saja pihak maskapai melihat ada beberapa masalah dan menghindari penumpang dalam masalah yang serius. Jadi ketika pihak maskapai mulai memberikan keterangan dengan cara yang kurang jelas, penumpang tidak lagi kebingungan untuk bertindak sesuatu.