REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Objek wisata Pantai Sawarna di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, 'mendunia' karena panorama alamnya cukup indah juga karakter gelombang relatif tinggi.
"Kami optimistis objek wisata Pantai Sawarna yang berada di selatan Banten itu bisa mendunia," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Lebak Oman Nurohman saat dihubungi di Lebak.
Oman mengatakan selama ini objek wisata Pantai Sawarna dipadati pengunjung kebanyakan wisatawan domestik untuk mengisi liburan sekolah maupun liburan hari raya.
Mereka pengunjung datang dari wilayah Banten juga DKI Jakarta, Sukabumi, Bogor dan Bandung. Saat ini, pantai Sawarna cukup dikenal dan memikat para wisatawan untuk mengunjunginya.
Bahkan, pengunjung wisatawan asing mereka bermain selancar karena gelombangnya cukup tinggi. Kawasan Pantai Sawarna ini antara lain Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, Pantai Karang Seupang, Pantai Karang Taraje, Pantai Legon Pari, dan Pantai Pulo Manuk.
Selain itu juga terdapat objek wisata goa, seperti goa lalay, goa langir dan lainnya. "Kami berharap pemerintah melakukan intervensi untuk mempromosikan Pantai Sawarna bisa mendunia," ujar Oman.
Menurut dia, saat ini pengunjung domestik Pantai Sawarna mencapai 10.978 wisatawan dan 150 wisatawan asing. Kelebihan pantai sebelah selatan Provinsi Banten itu karena gelombangnya cukup tinggi sehingga cocok dikembangkan wisata bermain selancar.
Pantai Sawarna yang berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia sangat indah karena suara deburan ombak dan angin kencang bisa menikmati keindahan panorama alam itu.