REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pemerintah Hong Kong telah mengeluarkan peringatan atau travel warning pada warganya yang akan melakukan perjalanan ke Korea Selatan (Korsel).
Hal ini diakibatkan telah tewasnya tujuh warga Korsel akibat virus Respiratory Syndrome (MERS), yang mudah menular.
Peringatan Hong Kong pada warganya itu akan mengancam langsung sektor pariwisata Korsel. Karena Hong Kong juga telah mengimbau masyarakatnya untuk membatalkan semua perjalanan yang tidak penting ke Korsel.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Korea Selatan melaporkan orang ketujuh yang tertular Respiratory Syndrome (MERS) telah meninggal. Korban adalah seorang perempuan berusia 68 tahun.
"Korban terinfeksi di rumah sakit yang sama seperti korban-korban sebelumnya," jelas Kementerian Kesehatan Korea Selatan, seperti dilaporkan BBC News, Selasa (9/6).
Sebuah tim ahli dari WHO telah mulai penyelidikan sejak Selasa untuk mengevaluasi respon terhadap wabah. Direktur umum WHO Margaret Chan mengatakan penyebaran virus di fasilitas kesehatan mungkin saja terjadi karena tradisi Korsel yang sering menjenguk orang sakit di rumah sakit.