REPUBLIKA.CO.ID, Berbelanja tidak semudah meletakkan barang-barang yang dibutuhkan ke kantung belanja, membayarnya, dan menyimpannya di lemari pendingin rumah. Agar produk yang sudah dibeli aman ketika akan dipakai, termasuk menghindari perpindahan bakteri, Anda disarankan untuk bersikap sedikit lebih hati-hati.
Seusai berbelanja di toko atau pasar swalayan, Anda direkomendasikan untuk segera menempatkan barang-barang beku yang dibeli. Bergegaslah merapihkan belanjaan beku tadi seperti es krim dan sejenisnya di kulkas, tepatnya di freezer.
Ketika belanja, jauhkan ikan mentah, daging dan unggas dari barang-barang lainnya di keranjang maupun tas belanja Anda. Berbicara tentang tas belanja yang dapat digunakan kembali, sebaiknya tas belanjaan dicuci sesering mungkin. Hal ini disebabkan bahan atau kain dalam tas dapat terkontaminasi dengan bakteri, buruknya apabila bakteri tersebut bisa berpindah ke makanan yang dibeli juga.
Seperti yang dilansir dari situs Global News, Jangan menyimpan tas belanja dalam mobil. Karena saat mobil dipanaskan, itu menyebabkan bakteri akan tumbuh lebih cepat. Untuk menghindarinya simpanlah di tempat yang sejuk dan kering.
Sesampainya di rumah, banyak hal yang harus anda perhatikan. Para ahli kesehatan dan ahli gizi Kanada, merekomendasikan menjaga suhu lemari es 4 derajat celcius atau lebih rendah. Freezer harus diatur pada suhu minus 18 derajat celcius.
Ahli Kesehatan Kanada mengatakan kuncinya adalah untuk menghindari "zona bahaya suhu" antara 4 derajat celcius dan 60 derajat celcius di mana bakteri dapat tumbuh dengan cepat. Tips lain adalah untuk menjaga daging, ikan, makanan laut dan unggas di rak bawah lemari es Anda sehingga air dari hewan tersebut tidak menetes ke makanan lainnya yang tersimpan bersama di kulkas.
Namun, uniknya untuk buah dan sayur, terdapat beberapa jenis dari mereka yang sebaiknya justru tidak didinginkan di dalam lemari es. Hal ini dikarenakan sayur dan buah jenis tertentu bahkan lebih segar apabila dibiarkan di luar lemari es.