REPUBLIKA.CO.ID, Diet yang buruk, stres, dan polusi telah memicu kenaikan jumlah orang dewasa yang mencari pengobatan spesialis untuk menangani jerawat mereka. Masalah kulit ini umumnya terkait dengan hormonal kaum remaja, tetapi kehidupan modern saat ini memicu peningkatan kasus di kalangan penderita jerawat yang lebih dewasa.

Seperti yang dilansir dalam situs Dailymail, Senin (8/6), Sebuah survei dari 92 klinik dermatologi swasta menunjukkan peningkatan sebesar 214 persen pada mereka yang mencari pengobatan. Dengan persentase satu dari tiga orang berusia di atas 35 tahun. Klinik juga melaporkan kenaikan 152 persen pada mereka yang ingin bekas jerawatnya dihilangkan.

Satu dari empat orang (27 persen) dari dermatologists mengambil bagian dalam survei WhatClinic.com, stres, dikombinasikan dengan hormon, adalah penyebab utama jerawat orang yang berusia dewasa. Akan tetapi faktor lainnya juga berpengaruh, termasuk tingkat polusi yang tinggi dan cara diet yang buruk seperti sering mengkonsumsi junk food. Termasuk kebiasaan menyantap makanan ringan yang bergula, kata para ahli.

Kaum wanita mendominasi sebagian besar pasien. Menurut spesialis, 84 persen dari yang disurvei, terdapat sejumlah wanita terkemuka Hollywood termasuk Cameron Diaz dan Katy Perry, yang menderita serangan dari kondisi kulit. Pengobatan untuk menghilangkan jerawat dan penghapusan bekas luka termasuk dermabrasi bisa juga melibatkan cara yaitu menghapus lapisan atas kulit melalui sikat kawat atau paparan sinar laser pada daerah yang berjerawat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika