REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun rumah makan apung di kawasan Pantai Samas, Desa Srigading, untuk mengoptimalkan potensi pariwisata pesisir selatan tersebut.
"Dari Pantai Samas sampai Depok itu akan dibangun rumah makan apung senilai Rp 1,7 miliar, itu perlu disosialisasikan oleh teman-teman satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," kata Bupati Bantul Sri Surya Widati di Bantul, Ahad (7/6).
Menurut dia, selain mengoptimalkan potensi pariwisata, rumah makan apung yang dibangun dengan dana bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan di kawasan wisata Laguna Samas tersebut.
"Jadi, masyarakat selain berwisata juga menikmati wisata kuliner, jalan-jalan dengan menaiki perahu untuk melihat pemandangan pantai, harapannya tambah banyak wisatawan yang datang ke Bantul," katanya.
Dengan begitu, kata dia, Pantai Samas dengan daya tarik sentra kuliner tersebut bisa menambah deretan objek wisata pantai andalan Bantul selain objek wisata pantai lainnya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Di sepanjang pantai selatan Bantul, Pantai Samas memang belum tertata, kebersihannya juga kurang, sehingga ke depan perlu ditata agar lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan," kata Bupati.
Sementara, Kepala DKP Bantul, Edy Mahmud mengatakan, selain membangun sarana dan prasarana, guna mendukung pengembangan kawasan Pantai Samas, pihaknya juga telah memberikan bantuan perahu motol tempel (PMT) kepada empat kelompok usaha bersama (KUB) yang ada di pesisir setempat.
"Ke depan pengembangan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang ada di pesisir Bantul akan dilakukan secara menyeluruh, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian daerah maupun masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika