Ahad 07 Jun 2015 20:41 WIB

Sekolah Libur, Tempat Wisata Puncak-Cianjur Padat

Libur panjang atau musim liburan mengakibatkan jalur perjalanan menuju Puncak, Bogor, tersendat.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Libur panjang atau musim liburan mengakibatkan jalur perjalanan menuju Puncak, Bogor, tersendat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Angka kunjungan ke sejumlah tempat wisata di kawasan Puncak-Cianjur, Jawa Barat, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari libur biasa, bahkan tercatat di Taman Bunga Nusantara, angka kunjungan mencapai puluhan ribu orang.

"Sampai sore ini, angka kunjungan langsung mencapai 9.500 orang, sedangkan yang melalui pesanan telepon hampir 1.500 orang. Diperkirakan angka kunjungan akan tetap meningkat hingga pekan depan," kata Reni salah seorang staf Taman Bunga Nusantara, saat dihubungi di Cianjur, Ahad (7/6).

Pihaknya memperkirakan angka kunjungan akan tetap meningkat, hingga pekan depan, tepatnya sebelum masuknya bulan puasa. Pengujung didominasi wisatawan lokal yang hendak melakukan tradisi sebelum masuknya puasa dan wisatawan asal Jabodetabek yang sebagian besar melakukan hal yang sama.

"Angka kunjungan akan tetap meningkat selain libur sekolah, setiap tahun menjelang puasa, angka kunjungan wisatawan lokal lebih mendominasi karena melaksanakan tradisi sebelum puasa atau lebih dikenal dengan 'Papajar'," katanya.

Hal yang sama diakui Tatang staf Humas Kebun Raya Cibodas, angka kunjungan akan terus meningkat hingga pekan depan. Angka kunjungan didominasi wisatawan lokal Cianjur, Sukabumi dan Jabodetabek. "Selain membawa anak mereka libur sekolah, pengunjung sebagian besar melakukan tradisi berwisata sebelum melaksanakan puasa. Setiap tahun, terutama menjelang puasa, angka kunjungan hari biasa mencapai 3.000 orang," katanya.

Sebagian besar pengunjung datang berombongan dengan mengunakan kendaraan pribadi dan bak terbuka serta angkutan umum. "Untuk hari ini angka kujungan mencapai 10.000-an orang. Wisatawan lokal jumlahnya hampir sebanding dengan wisatawan luar seperti dari Jabodetabek," katanya.

Sementara pantauan di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur, puluhan kendaraan jenis bak terbuka dengan penumpang di bagian belakangnya, terlihat memasuki sejumlah tempat wisata di kawasan utara Cianjur. Bahkan antrian kendaraan jenis sama terlihat menuju ke arah Sukabumi, tepatnya Pelabuhan Ratu, untuk melakukan tradisi Papajar.

Hal tersebut, ungkap sejumlah warga yang hendak melakukan Papajar, kegiatan tersebut seakan menjadi kaharusan sebelum melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. "Sudah tradisi mungkin ya. Papajar biasanya ke tempat wisata khusus nuansa laut seperti Pelabuhan Ratu di Sukabumi," kata Isep (41) warga Kelurahan Sayang, Cianjur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement