REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menduduki peringkat ketiga sebagai bandara dengan pelayanan terbaik di dunia melalui penilaian oleh Dewan Bandara Internasional (ACI).
Presiden Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo di Denpasar, Sabtu (6/60, mengungkapkan bahwa peringkat salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu pada kuartal I/2015 atau lebih baik daripada kuartal IV/2014 yang berada di posisi ketujuh.
"Padahal hasil survei sebelumnya di kuartal IV/2014, Bandara Ngurah Rai berada di peringkat ketujuh dunia," katanya.
Peringkat terbaru itu, lanjut dia, diduduki Bandara Ngurah Rai untuk kategori jumlah penumpang 15 juta hingga 25 juta orang per tahun. Pada kategori bandara dengan 15 juta hingga 25 juta penumpang per tahun, ACI melakukan penilaian terhadap 30 bandara di dunia.
Peringkat ketiga bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I tersebut berada di atas Bandara Kansai (Jepang), Bandara Auckland (Selandia Baru), Bandara San Diego (Amerika Serikat), Bandara Helsinki-Vantaa (Finlandia), dan Bandara Brisbane (Australia).
Sedangkan peringkat pertama diduduki oleh Bandara Gimpo, Seoul (Korea Selatan) yang berhasil menjadi bandara terbaik dalam survei tahun ini sekaligus menggeser Bandara Wuhan Tianhe (Tiongkok) yang harus puas di peringkat kedua.
Sementara itu, peringkat Bandara Juanda (Surabaya) juga naik, dari posisi kesepuluh menjadi ketujuh dunia versi ACI. Tommy lebih lanjut menjelaskan bahwa di kategori bandara dengan jumlah penumpang lima juta hinggga 15 juta penumpang per tahun, ada tiga bandara di Indonesia yang disurvei.
Hasilnya, dari 77 bandara di dunia, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan) berada di peringkat ke-24, Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar) di posisi ke-36, dan Bandara Kualanamu (Medan) di peringkat ke-72.
Ikuti Whatsapp Channel Republika