REPUBLIKA.CO.ID, NASUSHIOBARA -- Pemandian air panas Fudo no Yu yang terletak di kota Nasushiobara, Jepang akhirnya ditutup oleh pemiliknya. Menyusul sering terjadi aksi mesum yang bahkan di antaranya difilmkan.
Banyak pengunjung yang mengatakan di kolam tersebut sering dipakai untuk film-film dewasa. Kurangnya pengawasan diyakini menjadi penyebab maraknya aksi amoral tersebut. Padahal tempat wisata ini cukup populer karena memberikan pemandangan cantik dari Sungai Hoki.
Minimnya pengawasan dari manajemen berakibat para pengunjung bebas melakukan kegiatan tanpa batasan. Seperti dilansir dari Dailymail, Jumat (5/6) banyak video porno yang tersebar di internet juga berlatar lokasi di pemandian air panas ini.
Selain tindakan cabul, dilaporkan pula aksi pencurian yang terjadi di lokasi wisata dengan tiket masuk 200 yen ini. Tak hanya mencuri dompet, pencuri di sana juga mengambil pakaian dalam wanita yang tengah digantung atau disimpan di beberapa lokasi sekitarnya. Pengunjung sangat menyayangkan padahal tampat tersebut sangat nyaman dikunjungi wisatawan.
"Ini disayangkan bahwa ada laporan dari pakaian dalam wanita dan dompet yang dicuri ," kata seorang pengunjung.
Belum diketahui tempat wisata ini akan ditutup selamanya atau hanya sementara. Pihak pengelola berusaha memperbaiki sistem pengelolaan untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi.