REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perusahaan makanan dan minuman Nestle menarik produk mi instannya dari pasaran di India. Penarikan dilakukan setelah beredarnya laporan mengenai bahaya mi tersebut untuk dikonsumsi.
BBC News melaporkan pada Jumat (5/6), Nestle India menyatakan telah menarik sementara Mi Instan Maggi miliknya dari 'rak-rak' penjualan di India. Penarikan dilakukan setelah munculnya kekhawatiran akan bahaya kesehatan, karena ada uji coba yang melaporkan produk tersebut berbahaya.
Penarikan dilakukan meski Nestle mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa Mi Magginya benar-benar aman. "Perkembangan terakhir dan kekhawatiran yang tak mendasar mengenai produk telah menyebabkan kebingungan bagi konsumen," ungkap pernyataan.
Kebingungan yang tercipta di pasaran tersebut membuat perusahaan memutuskan untuk menarik sementara produk dari pasaran. Mereka berjanji akan kembali mendistribusikannya lagi ke pasar jika masalah ini telah ditangani.
Mi Maggi telah dilarang di Delhi India dan negara bagian Gujarat selama 15 hari. Namun, sejumlah negara bagian menganggap mi tersebut masih aman.
Maggie selama ini telah menguasai 80 persen dari pasar mie instan di India. Bahkan produk tersebut telah dianggap sebagai makanan pokok ketiga di India, setelah nasi dan lentil.