REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran merupakan kitab suci umat Islam sekaligus pedoman hidup bagi umat. Namun tak dipungkiri, masih banyak orang yang hanya sekadar membaca tanpa memahami arti dari apa yang mereka baca.
Berangkat dari hal itu sekelompok anak muda bergabung dalam "Qur'an Indonesia Project". Kegiatan ini merupakan inisiatif anak muda untuk berbagi nilai Alquran melalui rekaman audio berisi bacaan ayat dengan bahasa Arab, dan diartikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
"Kita berharap rekaman audio Qur'an Indonesia Project ini dapat membantu lebih banyak generasi produktif untuk lebih mudah memahami Qur'an dan terjemahanya, terutama di tengah era mobilitas yang tinggi serta sibuk ini," ujar Archie Wirija selaku inisiator sekaligus produser 'Qur'an Indonesia Project', dalam jumpa pers, Kamis (4/6) kemarin di Jakarta.
Archie mengatakan, idenya itu datang di bulan Ramadhan tahun lalu. Ia berpikir bagaimana membuat rekaman audio Alquran yang dapat dimengerti oleh banyak orang, terutama anak muda.
"Awalnya hanya bertiga, tapi sekarang sudah terdapat 105 kontributor dan 363 track ayat Alquran," kata Archie.
Dari para kontributor diantaranya adalah Afghan, Raisa, Tulus, Gita Gutawa, Ran, HiVi, Dimas Seto, Acha Septriasa, musisi senior Donny Fattah, Indra Aziz dan masih banyak lagi. Mereka membacakan ayat-ayat dalam Alquran secara tematik sekaligus artinya dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
"Dalam proses recording, mereka selalu didampingi H. Uci Armisi selaku pimpinan lembaga pelatihan dan pengembangan pendidikan Alquran Madani untuk menjaga dan memastikan tajwid yang benar," kata Archie.
Hingga saat ini diakui Archie memang belum semua ayat dalam Alquran yang berhasil direkam. Karena ia ingin memberi kesempatan pada masyarakat luas untuk bergabung dalam project ini.
"Nanti mungkin kita akan buat rekruitmen, teknisnya seperti apa akan kita announce di sosial media kita," kata dia.
"Qur'an Indonesia Project" dapat diunduh secara gratis di situs QuranindonesiaProject.com.