REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Table manners merupakan hal penting dilakukan jika Anda sedang makan diacara resmi. Bahkan peraturan di meja makan sangat membantu Anda menghargai dan menghormati rekan sesama di meja makan.
Mungkin Anda sudah terbiasa dengan aturan meja makan di Indonesia, namun bagaimana jika Anda sempat berkunjung ke beberapa negara lain atau memiliki rekan dari luar negeri yang memiliki aturan berbeda di meja makan.
"Ini benar-benar sebuah pernyataan keterbukaan dan kesadaran Anda akan fakta bahwa orang-orang di sekitar Anda mungkin melihat dunia secara berbeda," ujar Dean Allen Foster, penulis serial Global Etiquette Guide yang dilansir dari Foxnews, Rabu (3/6).
Agar menghindari kesalahpahaman saat di meja makan, berikut ini beberapa aturan yang perlu diingat ketika pergi atau bersama orang dari negara tersebut.
Pertama, di Thailand tidak menaruh makanan di mulut menggunakan garpu. Sebaiknya garpu hanya digunakan untuk membereskan nasi ke sendok makan. Namun ada beberapa pengecualian seperti pada hidangan Thailand Utara dan Timur laut yang menghidangkan makanan menggunakan ketan. Anda juga bisa menggunakan garpu saat mengkonsumsi makanan bukan berbahan dasar padi.
Kedua,di Jepang jangan pernah menaruh sumpit secara tegak di nasi. Penyebabnya karena selama pemakaman di Jepang, mangkuk nasi Almarhum masih ditempatkan sebelum peti mati mereka pergi, dan sumpit nasi tersebut berdiri tegak di atas nasi. Menurut Mineko Takane Moreno, instruktur memasak Jepang, saat ingin memulai makan, sumpit harus diletakkan di depan Anda, sejajar dengan tepi meja.
Ketiga, di timur tengah, India, dan sebagian Afrika, tidak menggunakan tangan kiri untuk makan. Di India Selatan bahkan Anda dilarang menyentuh piring dengan tangan kiri ketika makan. Bahkan kata Froster, menggunakan tangan kiri merupakan tindakan yang sangat tidak baik.