Rabu 03 Jun 2015 15:14 WIB

Seusai Gempa Bumi, Nepal Renovasi Kawasan Wisata

Rep: MGROL 38/ Red: Indira Rezkisari
.
Foto: AP
.

REPUBLIKA.CO.ID, Semenjak gempa bumi mematikan mengguncang wilayah Nepal beberapa waktu lalu, Nepal kehilangan cukup banyak turis. Nepal pun berharap dapat menjaring kembali para wisatawan.

"Ini sulit," ujar Manajer Intrepid Travel, Susan Sijapati dikutip The Telegraph. "Gempa bumi berarti lebih cepat pula liburan musim panas berakhir dan kami pun sudah siap menghadapi waktu mendatang dan fokus untuk melakukan renovasi musim depan," tambahnya.

Gempa bumi yang telah merenggut 9.000 nyawa, termasuk merusak hotel serta restoran. Juga telah menghancurkan rute-rute di Nepal yang populer dikunjungi turis seperti wilayah Langtang. Bencana tersebut telah meluluhlantakan jutaan rumah dan hanya meninggalkan puing-puing tanpa menyisakan makanan maupun air.

Karena itu, sejumlah wilayah dicanangkan untuk dilakukan renovasi dan beberapa situs yang hancur di wilayah Kathmandu Valley kembali dibuka bulan ini. Situs-situs itu seperti stupa Boudhanath, Budanilkantha, serta candi Pashupatinath yang diklaim aman.

"Orang-orang telah mengalami trauma, tetapi Anda tidak dapat menangis sepanjang waktu. Orang-orang saling bekerja sama untuk mengatasi krisis nasional. Ada rasa yang kuat dari patriotisme. Ada rasa persatuan yang kuat untuk membangun kembali Nepal," papar Susan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement