REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Ratusan wisatawan memadati objek wisata Air Terjun Palak Siring di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu untuk menghabiskan libur Hari Raya Waisak 2015.
"Sejak pagi sudah banyak pengunjung memadati objek wisata ini," kata Dep Redno, petugas pengelola di lokasi objek wisata alam itu, Selasa (2/6).
Objek wisata Air Terjun Palak Siring dikelola oleh anggota karang taruna Arga Tirta Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya. Untuk memasuki kawasan itu wisatawan dikenakan retribusi sebesar Rp 2.500 per orang dewasa dan gratis untuk anak-anak.
Pantauan di objek wisata berjarak 60 kilometer dari Kota Bengkulu itu, pengunjung sebagian besar menghabiskan waktu bercengkerama di tepi aliran sungai dan banyak pula yang bermain air dan berenang.
Dep mengatakan potensi wisata air terjun itu dapat dikembangkan dengan berbagai wahana air seperti permainan ban dan lainnya namun pengembangan tersebut terkendala status kawasan yang merupakan hutan lindung.
Selain bermain air, di area wisata itu juga terdapat habitat bunga langka Rafflesia arnoldi dan bunga bangkai Amorphophallus titanum. Pada akhir pekan dan hari libur nasional serta keagamaan tambah dia, kunjungan ke objek wisata itu meningkat drastis lebih dari 200 orang.
Salah seorang pengunjung Ridwan Alwi mengatakan air terjun ini menjadi tujuan wisata andalan saat hari libur karena lokasinya cukup dekat dari Kota Bengkulu.
"Kami cukup sering ke objek wisata ini karena ingin suasana lain selain wisata pantai," kata dia.
Ia mengharapkan pengelola kawasan wisata tersebut bisa menambah fasilitas sehingga menambah alternatif pilihan wisatawan. Selain itu, kondisi tangga menuju air terjun juga perlu diperbaiki karena terancam longsor sehingga membahayakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
