Senin 01 Jun 2015 15:01 WIB
Perayaan Waisak 2015

Tidak Ada Target Kunjungan Wisatawan Saat Waisak

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Waisak
Foto: Indonesiatravel
Waisak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kunjungan wisatawan pada Hari Waisak di Candi Borobudur memang selalu meningkat jumlahnya setiap tahun. Bukan hanya umat yang ingin beribadah, wisatawan baik dari luar maupun dalam negeri turut merayakan momentum tersebut.

Meski demikian, pihak Candi Borobudur tidak pernah memasang target khusus untuk mendatangkan wisatawan di hari itu. Tahun lalu, Candi Borobudur memerkirakan jumlah pengunjung yang hadir saat malam hari pada perayaan Waisak bisa mencapai 10 ribu orang, bahkan bisa jadi mencapai angka 12 ribu orang.

"Karena pada malam itu kita tidak jual tiket. Pada malam hari itu yang masuk bebas tanpa biaya, sehingga kita tidak tahu pasti," ujar Chrisnamurti Adiningrum selaku Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur yang dihubungi ROL Sabtu (30/5).

Dijelaskan lebih lanjut justru pihak Candi Borobudur berharap wisatawan yang hadir pada acara Waisak tidak terlalu banyak, karena akan mengganggu umat Buddha yang akan berdoa dan juga merusak beberapa sarana dan prasarana di sekitaran candi.

"Kami tidak menargetkan wisatawan untuk masuk, pasalnya banyak rumput yang rusak kalau terlalu banyak orang," tambahnya.

Pihak Candi Borobudur memang tidak akan bisa menahan animo masyarakat hadir ke acara Waisak, namun ia berharap wisatawan yang datang bisa menjaga keberlangsungan acara dengan baik. Tidak ada lagi wisatawan yang memaksa untuk naik ke atas candi, karena hanya umat Buddha yang memiliki tanda pengenal yang bisa mengikuti prosesi di atas Candi Borobudur tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement