Senin 01 Jun 2015 12:34 WIB
Perayaan Waisak 2015

Jelang Waisak, Tujuh Teratai Raksasa Menyala Sambut Wisatawan

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Teratai raksasa ini menyala selama Waisak berlangsung di Ho Chi Minh
Foto: Tuoitrenews
Teratai raksasa ini menyala selama Waisak berlangsung di Ho Chi Minh

REPUBLIKA.CO.ID, HO CHI MINH -- Perayaan apa yang dilakukan negara-negara lain ketika akan menyambut Hari Raya Waisak? Jika Indonesia sibuk dengan persiapan perayaan di Candi Borobudur, Magelang, Vietnam melakukannya dengan cara yang berbeda.

Kota Ho Chi Minh, Vietnam, memberikan sentuhan berbeda menyambut hari Waisak. Tujuh teratai berukuran cukup besar dinyalakan kembali selama seminggu sebagai rangkaian kegiatan memeringati hari Waisak tahun ini. Teratai ini mulai menyala dan menyambut wisatawan sejak Senin, (25/5) silam hingga Senin ini (1/6).

hari lahirnya, pencerahannya, serta meninggalnya Buddha merupakan festival tahunan yang dikenal dengan Buddha Day di Vietnam. Hari Waisak menjadi libur nasional di beberapa negara yang memiliki umat Buddha, seperti Sri Lanka, Nepal, Tibet, India, Vietnam, termasuk Indonesia bahkan hingga beberapa tempat di seluruh dunia.

Biara Quan Am yang terletak di Phu Nhuan Kota Ho hi Minh mengadakan upacara yang begitu khidmat pada tanggal 25 Mei malam untuk memulai menyalakan tiga bunga teratai besar yang mengapung di Nhieu Loc Canal, dilansir dari Tuoitrenews, Senin (1/6).

Bunga-bunga teratai itu akan melewati Distrik 1, Distrik 3, Phu Nhuan Distrik, Binh Thanh Distrik, dan Tan Binh Distrik. Pembangunan teratai ini sudah dimulai sejak tahun 1993, dan terus mengalami perombakan yang diharapkan pada tahun 2020 sudah bisa selesai secara keseluruhan.

Terlepas dari perayaan hari Waisak, teratai-teratai tersebut merupakan pengingat kesadaran warga untuk selalu menjaga saluran air agar tetap bersih dan membuat lingkungan tetap hijau hingga bertahun-tahun mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement