REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada tanggal 2 Juni. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Candi Borobudur menjadi tempat perayaan hari lahir, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama di Indonesia.
Meski begitu, Candi Borobudur tetap beroperasi seperti biasanya. "Mungkin pukul 15.00 kita (Candi Borobudur) sudah tidak jual tiket lagi," ujar Chrisnamurti Adiningrum selaku Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur yang dihubungi ROL Sabtu (30/5).
Pengunjung yang memang berencana menikmati Candi Borobudur di luar acara Wasiak saat malam hari, masih bisa berjalan-jalan dan menikmati suasana Candi Borobudur.
Chrisnamurti menjelaskan bahwa Candi Borobudur tetap akan buka seperti biasanya, hanya saja setelah pukul tiga sore, akan ada sterilisasi jalur oleh Paspampres sebab Presiden Joko Widodo akan hadir mengikuti prosesi Waisak di area Candi Borobudur. Namun jika ada koordinasi lain bisa saja jam operasional berjalan seperti biasanya.
"Jika memungkinkan kita tetap bisa jual tiket seperti biasa sampai pukul 16.30," kata Chrisnamurti.
Ia juga menambahkan, bahwa setelah jam operasional berakhir, saat malam hari bagi pengunjung yang ingin hadir melihat prosesi Waisak di Borobudur bisa masuk dengan gratis tanpa dipungut biaya tiket masuk.