REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap tahunnya Candi Borobudur menjadi satu tempat yang akan dipadati umat Buddha untuk melakukan perayaan Hari Raya Waisak.

Termasuk pada tahun 2015 ini, Pihak Candi Borobudur telah mempersiapkan dengan matang segala hal yang berhubungan perayaan besar tersebut.

Perayaan Hari Waisak tahun ini jatuh pada tanggal 2 Juni, namun serangkaian persiapan acara sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Seperti melakukan koordinasi seputar keamanan, alur perjalanan, hingga pengaturan pengunjung yang ingin ikut meramaikan Susana Waisak di Candi Borobudur.

"Mempersiapkan sarana dan pra sarana, alur pengunjung, untuk yang umat melewati pintu tujuh, yang bukan umat sebelum jam 6 sore tentu melewati jalur biasa," ujar Chrisnamurti Adiningrum selaku Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur yang dihubungi ROL Sabtu (30/5).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Candi Borobudur selalu kebanjiran pengunjung di luar umat Buddha yang akan melakukan upacara saat peringatan hari Waisak, sehingga pihak Borobudur mempersiapkan segalanya dengan matang agar kekurangan-kekurangan pada tahun sebelumnya tidak terjadi kembali pada tahun ini.

"Tahun ini diharapka berjalan lebih lancar," kata Chrisnamurti.

Hari Besar Wisak menjadi perayaan besar tahunan sebagai peringatan hari kelahiran, pencerahan, serta kematian Buddha Gautama yang diadakan hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika