Senin 25 May 2015 22:14 WIB

Tingkatkan Wisatawan, Pemprov Jateng Benahi Transportasi ke Karimunjawa

Pulau Karimunjawa seluas 107.225 hektar dan memiliki keindahan alam baik di darat maupun di bawah laut tersebut, menjadi ikon pariwisata Jawa Tengah pada 2013 mendatang.
Foto: Antara
Pulau Karimunjawa seluas 107.225 hektar dan memiliki keindahan alam baik di darat maupun di bawah laut tersebut, menjadi ikon pariwisata Jawa Tengah pada 2013 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan segera membenahi fasilitas umum di Karimunjawa khususnya yang berhubungan dengan transportasi.

"Gubernur mulai memikirkan untuk menambah kekuatan dermaga karena dermaga yang sekarang itu tidak cukup kuat untuk menerima kapal-kapal yang bisa menembus ombak," kata Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Jateng Prasetyo Aribowo di Semarang, Senin.

Menurutnya, jika ada kapal berukuran besar yang melayani penyeberangan Semarang-Karimunjawa namun tidak bisa merapat maka akan percuma. 

Meski belum dapat memastikan kapan waktunya, dalam waktu dekat ini kualitas dermaga akan segera ditingkatkan, mengenai dana pembangunan akan dibiayai oleh pemerintah pusat dan provinsi.

Selain itu, mengenai perpanjangan landasan untuk pesawat terbang juga direncanakan akan dilakukan. Menurutnya, saat ini sudah ada satu maskapai penerbangan komersial yang melayani rute Semarang-karimunjawa yaitu Susi Air.

Susi Air sendiri baru melayani dengan frekuensi dua kali dalam satu minggu yaitu pada Sabtu dan Ahad. Oleh karena itu, dalam waktu satu bulan hanya ada delapan kali penerbangan yang melayani rute tersebut.

"Sebetulnya maskapai penerbangan Lion Air sudah tertarik dan ingin terlibat untuk melayani rute tersebut, namun mereka ingin agar panjang landasan ditambah menjadi 1.400 meter, kalau sekarang baru 1.200 meter," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya peningkatan kualitas tersebut akan semakin banyak jumlah wisatawan baik domestik maupun asing yang berkunjung ke Karimunjawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement