REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta optimis pusat kuliner Lenggang Jakarta yang terletak di kawasan wisata Monas akan ramai pengunjung karena dilengkapi dengan pertunjukan hiburan.
"Kalau tempatnya rapi, bersih dan tertata dengan baik pasti akan ramai pengunjung. Apalagi kalau ada hiburannya juga, bisa lebih ramai lagi," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/5).
Menurut dia, berbagai pertunjukan hiburan yang disajikan kepada para pengunjung di Lenggang Jakarta, antara lain seni musik gambang kromong, musik hidup (live music) dan lain sebagainya.
"Kalau ditambah pertunjukan musik dan hiburan lainnya, suasana di Lenggang Jakarta ini pasti jadi lebih enak, lebih ramai, pengunjung juga makin banyak," ujar Djarot.
Sementara itu, terkait harga makanan dan minuman yang ditawarkan di kawasan kuliner tersebut, mantan Wali Kota Blitar itu menilai relatif murah dan terjangkau.
"Kalau masalah harga makanan atau minuman yang ditawarkan itu sebetulnya relatif. Kalau memang rasanya enak, ya pasti akan laku terus, dicari orang-orang," ungkap Djarot.
Rencananya, Lenggang Jakarta akan diresmikan pada Jumat (22/5). Setelah diresmikan, pusat kuliner tersebut akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 23.00 WIB pada Senin hingga Jumat.
Akan tetapi, khusus setiap akhir pekan tempat itu dapat beroperasi selama 24 jam, yakni mulai Sabtu sore hingga Minggu pagi.
Di area Lenggang Jakarta akan terdapat ratusan pedagang yang menjajakan berbagai macam kuliner, aksesoris dan suvenir khas. Untuk harga kuliner diperkirakan bervariasi mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 40.000 per porsi.