REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya memingkatkan minat baca pada anak melalui program perlombaan. Agenda-agenda lomba tersebut biasanya digelar oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman.
Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman, Sri Hartati menyampaikan lomba bagi anak dimaksudkan untuk menumbuhkan minat baca sejak usia dini.
"Selain itu, tujuan lainnya adalah menggali budaya kearifan lokal, mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri anak di depan publik, mengembangkan budaya daerah melalui peningkatan minat baca anak, dan mendukung terbentuknya Kabupaten Layak Anak," tuturnya pada Republika, Rabu (20/5).
Hartati pun menceritakan Perpustakaan Daerah Sleman mengadakan Kegiatan Gebyar Perpustakaan Lomba Menulis Cerita Budaya Daerah pada Selasa (19/5).
Dalam acara tersebut terdapat rangkaian beberapa ajang lomba, di antaranya lomba Mewarnai tingkat TK, lomba Dolanan, dan lomba Geguritan. Menurutnya Ibu Bupati sempat hadir dalam acara tersebut.
Sebelumnya, Bupati Sleman Sri Purnomo berpesan agar orang tua untuk memfasilitasi anak-anak untuk melakukan kegiatan positif. Di antaranya dengan mencegah anak-anak dari permainan yang bersifat individualis.
"Saya imbau untuk kembali mengenalkan mainan tradosional pada anak, serta seni budaya daerah yang memiliki kandungan makna dan nilai-nilai edukasi dalam membentuk kepribadian," katanya.
Menurut Sri, kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat dapat membawa menggeser kelestarian dan kehidupan budaya tradisional. Sehingga semakin sedikit anak yang mengenal permainan tradisional. Termasuk menulis Bahasa jawa sepeti geguritan.
Untuk menanamkan nilai-nilai budaya daerah Perpustakaan harus turut berperan serta melalui lomba-lomba tradisional bagi anak. "Bisa juga langsung diimplementasikan dalam sebuah sajian seni pertunjukan," kata Sri menutup penjelasannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
