REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Polisi bagian Karachi, Pakistan menembak mati ular jenis Kobra di sebuah permukiman warga, Ahad (17/5). Ular yang ditembak mati di daerah kota Liaquatabad itu memiliki panjang 20 kaki dan telah membuat ketakutan para warga.
Dilansir Express News, Ahad (17/5), Ular sepanjang 20 kaki itu telah menyebabkan teror di daerah penduduk. Warga mengaku tidak dapat tidur dengan tenang selama beberapa hari terakhir lantaran banyak kasus gigitan.
"Pasukan keamanan dilaporkan ditembak kobra tiga kali menggunakan pistol," tulis laporan, Express News, Aha (17/5).
Gigitan ular telah menyebabkan beberapa kematian di lokasi tersebut selama bertahun-tahun. Meski demikian, ada juga laporan beberapa orang telah cukup beruntung untuk tetap hidup karena penangangan gigitan bisa yang tepat waktu.
Selama periode tiga bulan, lebih dari 1.300 kasus gigitan ular dilaporkan rumah sakit pemerintah Thar dan pusat-pusat Kesehatan setempat.
Pakistan juga menjadi surga bagi para kobra. Sebuah penelitian mengungkapkan, kondisi ini bahkan membuat anti bisa ular (ASV) yang dibuat Institut Nasional untuk Kesehatan Pakistan (PNIH) dapat 2,5 kali lebih murah dan lebih efektif daripada ASV yang diimpor dari India.