REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan pergelaran kolosal menyambut "Festival Mentaram 2015" pada 6-8 Agustus 2015. Pergelaran ini juga untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudar) Kota Mataram H Abdul Latif Nadjib mengatakan pergelaran kolosal yang sedang dipersiapkan itu akan menampilkan atraksi "zikir zaman dan rudat" dengan melibatkan 2.000-3.000 orang.
"'Zikir zaman dan rudat' ini merupakan kesenian religius yang ada di Kota Mataram, sehingga sejalan dengan moto Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya," katanya, Sabtu (16/5).
Menurutnya, pendataan sedang dilakukan terhadap kelompok-kelompok "zikir zaman dan rudat" yang ada di kota ini, sekaligus akan menyiapkan pola dan gerak yang hendak ditampilkan.
Tujuannya, agar selain pagelaran kolosal ini mampu memecahkan rekor MURI, juga bisa menjadi icon kegiatan "Festival Mentaram" sekaligus menyambut sekitar 2.000 tamu yang berasal dari kalangan kerajaan, kesultanan dan keraton baik dari dalam daerah, dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, katanya, pihaknya juga sedang merancang rangkaian kegiatan "Fetival Mentaram" dengan menghadirkan sekitar 10 ribu perempuan berjilbab putih dalam parade pawai.