Kamis 14 May 2015 16:59 WIB

Mad Max: Fury Road, Perjuangan Mencapai Kebebasan

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Cuplikan adegan di film Mad Max: Fury Road
Cuplikan adegan di film Mad Max: Fury Road

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses dengan Mad Max, Mad Max 2, dan Mad Max Beyond Thunderdome, George Miller akhirnya mengadirkan kembali Max Rockatansky yang sudah menghilang selama 30 tahun.

Dengan latar tempat gurun pasir yang memukau, Mad Max: Fury Road menyuguhkan visual memikat selama kurang lebih dua jam perjalanan Max dan Furiosa.

Cerita ini berawal dengan kejadian beberapa tahun setelah sekuel Mad Max tahun 1985. Max (Tomy Hardy) menjadi tawanan yang digunakan sebagai pemasok daran bagi Nux (Nicholas Hoult), salah satu anak buah dari Immortal Joe (Hugh Keays Byrne).

Di sisi lain, hadir sosok perempuan kuat bernama Imperator Furiosa (Charlize Theron yang ingin melakukan perubahan bagi daerah kekuasaan Immortal Joe dengan menyelamatkan sekelompok gadis muda yang menjadi istri-istri Immortal Joe. 

Sekelompok gadis muda ini terdiri dari Splendid (Rosie Huntington-Whiteley), Toast (ZoeKravitz), Capable (Riley Keough), dan The Dag (Abbey Lee Kershaw).

Saat perlarian itu Max akhirnya bergabung dengan kelompok wanita tersebut dan justru bertarung dengan anak buah Immortal Joe. Aksi kejar-kejaran mobil klasik dengan modifikasi senjata lengkap yang sebenarnya begitu sederhana, namun sangat bisa mengaduk ketegangan penonton.

Pada beberapa adegan Mad Max: Fury Road menampilkan sisi dari kekuatan wanita. Awalnya wanita hanya menjadi barang yang dijadikan alat penghasil anak, namun dengan cara yang apik George Miller membawa cerita menjadi kisah heroik perjuangan wanita mencapai kebebasan dengan penuh keberanian.

Bagi penonton yang tidak sabar untuk melihat aksi berani Tomy Hardy dan pemain Mad Max: Fury Road lainnya, tanggal 15 Mei 2015 film ini siap beredar di bioskop-bioskop kesayangan Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement