REPUBLIKA.CO.ID, Lemak merupakan salah satu dari enam jenis nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Namun, jika dikonsumsi berlebih minyak ini akan membahayakan kesehatan Anda. Karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi minyak sesuai dengan anjuran.

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK menjelaskan lemak dibutuhkan oleh tubuh sebagai cadangan energi. Selain itu, lemak juga berguna sebagai bantalan tubuh. Maksudnya, jika tidak ada lemak maka ketika terjadi senggolan dengan orang lain, tulang kita akan patah. Begitu juga ketika duduk, jika tidak ada lemak, bokong Anda akan terasa sakit.

“Anda tetap harus mengonsumsi lemak, tidak boleh tidak konsumsi lemak sama sekali,” ujarnya dalam acara peluncuran Tropicana Slim Canola Oil di Jakarta, Rabu (13/5).

Namun, jika dikonsumsi berlebih, lemak akan menyebabkan masalah kesehatan. Karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi sesuai anjuran. Bagaimana anjuran konsumsi lemak seharusnya?

Fiastuti menjelaskan anjuran konsumsi lemak dari American Heart Association, sebaiknya Anda membatasi asupan lemak sekitar 25 sampai 35 persen per hari. Batasi asupan lemak jenuh kurang dari tujuh persen dari kalori total perhari. Selain itu, batasi asupan lemak trans kurang dari satu persen dari kalori total perhari. Dan sisa asupan harus dipenuhi dari asam lemak tidak jenuh.

Selain itu, Fiastuti juga mengungkapkan anjuran konsumsi lemak berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Indonesia, konsumsi lemak sebaiknya 25 persen dari energi total (minimal 10 persen dari energi total). Sementara, anjuran Kementerian Kesehatan Indonesia, sebaiknya Anda mengonsumsi lemak sekitar 67 gram atau setara dengan lima sendok makan minyak per hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika